Polres Ogan Ilir Pra Rekonstruksi Pembunuhan Adik Kakak

Ilustrasi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Jajaran Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, telah melakukan pra rekontruksi terkait dugaan pembunuhan dua bocah kakak beradik, Amelia Tiara Riska Ananda (11) dan Alfin Darif Akbar (8).

Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah Dibungkus Karung di Bekasi

Pra rekontruksi tersebut dilakukan Kamis kemarin, 15 September 2016, di lokasi penemuan mayat dua bocah tersebut di Jalan Lintas Timur, Desa Surya Adi Blok D Pasar Gajah, Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI.

Ada 13 adegan yang melibatkan para saksi, teman sepermainan korban, dan tetangga yang menemukan korban tewas mengapung di kolam galian C.

Seratusan Santri di Ogan Ilir Dipulangkan Gegara Kabut Asap, Ada yang Sesak

Di adegan pertama, korban Amelia terlihat menaiki motor bersama ZR dan Alfin adik korban. Lalu, ketiganya bermain bersama. Kemudian, Alfin pergi. Sekitar pukul 11.00 WIB, korban Amelia meminta ZR untuk menemani mencari adiknya.

Tetapi, saat itu ZR, tak bisa menemani. Pukul 13.00 WIB, di hari yang sama, Sabtu 7 Mei 2016, Amelia menggunakan tas selempang berjalan sendirian, dari rumah menuju arah kolam galian.

Ungkap Kematian Bripka AS, Polda Sumut Gelar Pra Rekonstruksi Selama 2 Hari 

Hingga akhirnya, pada sore hari, saksi FR bersama Idris Broji, ayah korban, dan kakak iparnya, menemukan sesosok kepala berambut seperti boneka. Setelah dilihat ternyata itu adalah Alfin.

Tak jauh dari jenazah Alfin, Amelia, kakak korban juga ditemukan tewas.

Kapolres OKI AKBP Amazon saat dikonfirmasi menjelaskan, pra rekonstruksi dilakukan untuk melihat gambaran korban ditemukan oleh warga sebelum tewas. Dari sana, akan dilakukan lagi penyelidikan lebih mendalam dan memeriksa para saksi.  

"Dari hasil itu, akan diperjelas lagi dan kita mendapatkan gambaran sebelum korban ditemukan tewas. Hasilnya nanti saya sampaikan," kata Amazon, saat dihubungi, Jumat, 16 September 2016.

Saat disinggung mengenai dugaan keduanya menjadi korban pembunuhan, Kapolres enggan menyimpulkan.

"Enggak, kami belum bisa simpulkan. Kami perjelas lagi dari saksi ahli dulu," ujar Amazon.  

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumsel Djarot Padakova, menambahkan pra rekonstruksi yang dilakukan Polres OKI untuk memperkuat penyelidikan. "Nanti, hasilnya akan digelar di Polda Sumsel," kata Djarot. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya