Mau Beli Obat Aman, di Sini Tempatnya

Stetoskop dokter
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Beredarnya temuan obat ilegal di beberapa pasar dan apotek rakyat membuat masyarakat putar otak untuk mendapatkan obat yang aman. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengusulkan agar masyarakat membeli obat di e-Katalog dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Luncurkan Katalog Versi 6.0, Prabowo Ingin Belanja Pemerintah Jadi Lebih Transparan

Obat tersebut diyakini sangat aman karena dikelola langsung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sehingga masyarakat dapat dengan tenang saat mengonsumsinya.

"Saya ingin mengatakan kepada masyarakat karena kita saat ini ada di era JKN, obat-obat generik ini bisa di dapatkan di e-Katalog," ujar Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 15 September 2016.

Prabowo Serahkan DIPA dan TKD 2025 serta Luncurkan Katalog Elektronik Versi 6.0

Nila menambahkan bahwa masyarakat yang membeli obat dengan sistem e-Katalog dijamin akan aman.  Sebab obat yang ditawarkan tentunya diproduksi oleh pabrik farmasi yang resmi.

"Jadi mudah-mudahan bila semakin banyak orang yang memesan obat di e-Katalog dan pesan pada yang benar kebutuhan masyarakat pada obat ini (ilegal) akan berkurang," katanya.

Roadshow Bimbingan Teknis E-Catalogue 2024 Sukses Digelar di Ambon

Kendati demikian, Nila pun mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memakai obat dengan sembarangan. 

Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Katalog Elektronik LKPP Versi 6.0 (Doc: Setpres)

Presiden Prabowo Harap e-Katalog Bisa Turunkan Skor ICOR

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan katalog elektronik (e-katalog) versi 6.0 di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024