TGPF Tak Berhasil Dapatkan Video Testimoni Freddy Budiman
- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id – Selain video testimoni Freddy Budiman yang dibuat di Lapas Nusakambangan dan sudah ada di tangan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, masih ada sebuah video testimoni Freddy Budiman yang dibuat oleh keluarga.
Namun, Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Polri belum berhasil mendapatkan video yang dibuat oleh keluarga. Bahkan surat yang pernah dituliskan oleh Freddy Budiman juga belum diminta. Karena itu, dua data ini merupakan informasi penting yang harus ditindaklanjuti Polri.
"Hingga masa kerja tim berakhir, tim belum berhasil memperoleh dokumen tersebut dan menjadi bagian yang penting untuk ditindaklanjuti oleh institusi Polri," kata anggota Komisi Kepolisian Nasional, Pungky Indarti di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis, 15 September 2016.
Poenki menuturkan, alasan video Freddy Budiman belum diminta oleh tim TPF karena keluarga yang bersangkutan sedang melaksanakan syukuran 40 hari kematian Freddy Budiman. Selain itu, tim investigasi Polri telah melakukan penelusuran terkait pledoi (pembelaan) Freddy Budiman di pengadilan. Tidak ditemukan adanya dugaan aliran dana yang mengalir kepada pejabat di Mabes Polri yang jumlahnya mencapai Rp90 miliar.
"Yang ada di pledoi itu lebih kepada minta maaf dan penyesalan Freddy Budiman," katanya.
Adanya temuan dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) yang disampaikan kepada Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, juga tidak ditemukan ada aliran dana dari Freddy Budiman kepada pejabat Mabes Polri.
"Yang disampaikan PPATK adalah aliran dana dari Poni Chandra," ujar Pungky.
(mus)