Sri Mulyani Temui Muhammadiyah, Ini Hasil Pertemuannya
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, beberapa waktu yang lalu dikabarkan akan membawa Undang Undang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty ke meja Mahkamah Konstitusi. Langkah itu dilakukan lantaran Muhammadiyah menganggap undang-undang tersebut telah melenceng dari tujuan awal yang ditetapkan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama para jajarannya pada hari ini, Rabu 13 September 2016 menyambangi Pusat Dakwah Muhammadiyah di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam tersebut menghasilkan beberapa poin utama.
“Pertemuan kami supaya saling mengetahui tentang tax amnesty. Bu Menteri (Sri Mulyani) sudah menjelaskan detail,” ujar Ketua Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang PP Muhammadiyah, Lincolin Arsyad, saat ditemui di Jakarta.
Menkeu, kata Lincolin, telah menjabarkan secara rinci kepada Muhammadiyah, bahwa tujuan utama dari program tersebut tidak semata-mata untuk mengejar target penerimaan negara, tetapi bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat akan kewajibannya kepada negara.
Lincolin pun membantah kabar yang menyebutkan Muhammadiyah berencana melancarkan gugatan kepada MK terkait UU Tax Amnesty. Menurutnya, kabar tersebut hanya isapan jempol semata, dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Itu baru wacana. Sudah clear, dan sudah saling paham,” katanya.
Sri Mulyani Menghilang
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu Sri Mulyani turut membawa Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi, Sekretaris Jenderal Hadiyanto, serta Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Namun, hingga pertemuan berakhir, Menkeu sama sekali tidak menunjukkan dirinya.
Berdasarkan kabar yang berhembus, Menkeu Sri Mulyani sejak datang pada pukul 14.00, memang melalui pintu belakang. Hingga pertemuan berakhir, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu bahkan kembali melewati pintu yang tidak terjaga oleh awak media yang sudah menunggu.
Baik Ken maupun Teten ketika dikonfirmasi awak media perihal pertemuan tersebut pun sepakat bungkam, tanpa memberikan detail apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Mereka berdua sepakat, untuk enggan berkomentar terkait hal itu.