Wakapolri Pastikan Ledakan di Makassar Murni Kecelakaan
- Viva.co.id/Moh Nadlir
VIVA.co.id – Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Syafruddin memastikan, ledakan besar yang terjadi di Kota Makassar, Minggu malam, 11 September 2016 adalah murni kecelakaan, dan tidak ada unsur tindak pidana kelalaian.
"Tidak ada kelalaian, sampai saat ini murni kecelakaan. Tidak ada laporannya (tindak pidana kelalaian)," ujar Syafruddin, di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jalan Palatehan II, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 12 September 2016.
Syafruddin mengatakan, penyebab ledakan tersebut kemungkinan karena masalah penyimpanan tabung gas. Karena itu, pihaknya saat ini tengah melalukan pendalaman kejadian yang membuat puluhan rumah dan toko rusak akibat ledakan tersebut.
"Itu kan toko distributor tabung gas. Itu mungkin masalah penyimpanan, bisa salah suhu, sedang diselidiki. Korban tiga luka-luka," ucap mantan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri ini.
Sebelumnya, polisi menyebut, penyebab ledakan adalah akibat tabung di dari salah satu ruko yang menjadi agen penjualan. Ledakan menyebabkan tiga orang luka bakar yang langsung dirawat di RS Bhayangkara. Akibat ledakan tersebut, puluhan rumah rusak, tiga di antaranya rusak berat, dan tiga mobil ringsek. Dinding ruko asal ledakan bahkan roboh.
(mus)