Libur Idul Adha, Pengendara Diimbau Waspada Ranjau Paku
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id – Hari Raya Idul Adha dan libur panjang dijadikan kesempatan warga untuk pulang kampung dan berwisata. Pengendara kendaraan bermotor, baik roda empat, lebih-lebih roda dua diharapkan waspada di perjalanan.
Selain kondisi jalan, patut pula diwaspadai perbuatan oknum tak bertanggung jawab yang ingin mengambil keuntungan dari padatnya volumen kendaraan. Kerap terjadi, ketika musim libur, ada oknum yang menebar ranjau paku di jalan raya.
Di Kota Surabaya, misalnya. Berdasarkan informasi diperoleh dari pihak Kepolisian, terdapat sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi tebar paku oleh oknum tak bertanggung jawab. Di antaranya di jalan sekitar Monumen Kapal Selam (Monkasel). Di kawasan ini, sedikitnya tiga pengendara sepeda motor jadi korban.
Selain itu, tebar paku juga dikabarkan terjadi di jalan provinsi Surabaya-Yogyakarta, tepatnya di Jalan Raya Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Laporan sementara, ada lima pengendara motor yang tiba-tiba mengalami ban bocor dalam waktu bersamaan, diduga melindas ranjau paku.
Kepala Bagian Operasional Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Harri Shindu Nugroho menjelaskan, untuk mencegah hal lebih buruk, pihaknya telah menyebar personel dari Polda maupun Polres jajaran untuk patroli memantau lalu lintas, termasuk menyisir ranjau paku di jalan.
Harri berjanji akan menindak tegas siapapun yang coba-coba menebarkan paku di jalan dengan niat mengambil keuntungan dari pengendara. "Kalau ditemukan, akan dilakukan penangkapan," kata dia.
Pengamatan VIVA.co.id pada Jumat malam, 10 September 2016, arus lalu lintas Surabaya-Yogyakarta masih terbilang lancar. Kemacetan sempat terjadi di beberapa titik, seperti di perempatan Jalan Raya Mojokerto, tepatnya di jalan depan terminal daerah setempat. Di situ memang kerap macet meski di hari biasa, terutama saat banyak pekerja pulang.
Kemacetan juga sempat terjadi menjelang masuk kawasan Hutan Saradan, Kabupaten Madiun. Penyebabnya ialah perlintasan kereta api yang memaksa para pengendara memelankan laju kendaraannya. Begitu ada kereta, kendaraan kerap menumpuk.
Namun, kondisi sebaliknya terlihat pada Sabtu, 11 September 2016. Arus lalu lintas dari Madiun hingga Surabaya terpantau lancar dari dua arah berbeda. Mungkin karena banyak warga yang pulang kampung sudah berada di rumah masing-masing. Banyak polisi siaga di setiap titik berpotensi macet, seperti di pertigaan Mengkreng (Kediri-Nganjuk).
Sebelumnya, Kepala Polda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji, mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 8.200 personel untuk pengamanan Hari Raya Idul Adha dan libur panjang. Ada tiga daerah yang menjadi atensi. "Malang Raya, Madura, juga Banyuwangi," ujarnya.