Pemerintah Masih Galau Soal Proyek Hambalang
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Pemerintah masih mengkaji mengenai kelanjutan proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Pemerintah belum memutuskan apakah proyek yang mangkrak lantaran terkait kasus korupsi tersebut akan dihentikan atau dilanjutkan. "Pilihannya dua. Dibiarkan atau dilanjutkan. Kalau dibiarkan otomatis timbul kerugian yang besar. Karena, uang yang sudah keluar sekitar Rp600 miliar," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, Jumat, 9 September 2016.
JK, sapaan akrab Jusuf Kalla menyebut, bahwa secara teknis bangunan di Hambalang masih layak diteruskan, meski dengan batasan-batasan seperti tinggi gedung. Menurutnya, fondasi tanah di sana masih memungkinkan untuk dilakukan pembangunan.
"Saya tidak melihat adanya suatu pergerakan bangunan. Yang miring atau pecah atau turun, itu tidak ada. Artinya, secara teknis bisa dipakai wilayah," ujarnya menambahkan.
Terkait kelanjutan pembangunan, JK mengaku salah satu opsi yang tengah dipikirkan adalah pembangunan kampus untuk pendidikan atlet serta guru olahraga. Ia mengatakan, seorang guru olahraga tidak hanya harus menguasai teori, namun juga lihai dalam praktik.
"Guru olahraga dituntut tidak hanya jago teori saja. Bagaimana bisa maju olahraga kita. Oleh karena itu, maka harus punya kampus yang lebih baik. Itu salah satu pilihannya," ujarnya menjelaskan.
Terkait upaya pencegahan agar korupsi tidak terjadi kembali, JK menyebut pengawasan akan dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sedangkan, dari sisi teknis, JK menyebut akan menunggu laporan resmi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
(mus)