Libur Panjang, Stasiun Kota Malang Tambah Gerbong Kereta
- VIVA.co.id/D.A. Pitaloka
VIVA.co.id – Mengantisipasi lonjakan penumpang di libur Idul Adha, Stasiun Kota Malang menyiapkan rangkaian gerbong tambahan. Wakil Kepala Stasiun Malang Mardiono, menjelaskan ada dua gerbong tambahan yang dioperasikan.
"Kedua gerbong itu diterapkan di KA Gajayana dan Bima jurusan Malang Jakarta. Masing-masing diberi satu gerbong, jika biasanya delapan gerbong sekarang sembilan gerbong," kata Mardiono, Jumat, 9 September 2016.
Gerbong tambahan digunakan pada puncak arus balik yang diprediksi, Senin 12 September 2016. Satu gerbong tambahan ini menampung 50 penumpang. Puncak arus mudik diprediksi mulai Sabtu 10 September 2016.
"Prediksi kita sama seperti tahun lalu sehingga hanya ada dua tambahan gerbong. Peningkatan tidak terlalu banyak seperti Lebaran. Kita juga mempertimbangkan jumlah armada sehingga hanya ada dua rangkaian gerbong tambahan," ujar Mardiono.
Mardiono memprediksi akan ada 5.000 penumpang selama arus mudik dan arus balik di Stasiun Kota Malang. Hampir seluruh tiket keberangkatan mulai Jumat hingga Senin sudah ludes terjual.
"Tiket semua jurusan habis kecuali jurusan Yogyakarta dan Banyuwangi masih ada sedikit yang tersisa untuk keberangkatan Senin. Data hari ini tempat duduk untuk dua jurusan tersebut masih tersisa sekitar 20 persen. Kalau untuk lokal Malang-Surabaya sudah habis terjual," papar Mardiono.
Sedangkan untuk pengamanan selama libur Idul Adha, Stasiun Kota Malang tidak menambah personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska). "Polsuska belum ada tambahan landai saja selama ini. Personelnya satu kereta dua personel Polsuska. Total di Stasiun Kota Malang ada 34 Polsuska, dibagi pengawalan dan penjagaan tetap di stasiun," ucap Mardiono.