Saat Jokowi dan Duterte Kecoh Warga di Tanah Abang
- VIVA.co.id/ Agus Rahmat
VIVA.co.id – Ratusan pengunjung di pusat grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat, tiba-tiba berhamburan saat Presiden Joko Widodo memilih langsung meninggalkan lokasi, di lantai dasar Blok A. Lokasi itu sebenarnya sudah disiapkan oleh Biro Pers Istana, setelah sekitar 30 menit Presiden Jokowi berkeliling dengan Duterte.
Perlengkapan untuk konferensi pers telah disiapkan. Awak media dan masyarakat, juga sudah berdesak-desakan menanti kedua kepala negara itu muncul. Namun, beberapa menit kemudian, konsentrasi massa buyar dan berlarian ke lantai bawah. Ternyata, Jokowi dan Duterte langsung balik ke mobil dan meninggalkan lokasi.
Massa yang sudah menunggu di lokasi konferensi pers terlihat kecewa karena Jokowi batal berkomunikasi dengan warga. Selain berkeliling ke Blok A, Jokowi dan Duterte juga berkeliling ke Blok B. Jokowi ingin memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki pusat grosir terbesar di Asia Tenggara.
Guna menjaga keduanya selama bertandang ke sana, aparat gabungan telah diturunkan ke lokasi. "Personel yang dikerahkan sebanyak 400 personel gabungan, terdiri dari Polda Metro, Polres, Polsek dan dibantu unsur TNI," ujar Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu.
Wakapolres menambahkan, meski dikerahkan ratusan personel, tapi Presiden Jokowi meminta penjagaan tidak dilakukan secara berlebihan dan bersikap natural saja, agar masyarakat yang berada di sana juga tidak merasa terganggu.
"Pak Presiden minta natural saja. Kita tetap bantu mengamankan," katanya.
Â