Bus PMTOH Tabrak Masjid, Dua Penumpang Tewas
- VIVA/Putra Nasution
VIVA.co.id – Sebuah bus antar provinsi menabrak sebuah Mesjid Nurul Yaqin di Jalan lintas Sumatera, tepatnya, di Dusun Asam Jawa, Desa Asam Jawa Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, Kamis, 8 September 2016. Akibatnya, dua korban tewas di lokasi kejadian.
"Kejadian Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) terjadi pada pukul 04.20 WIB. Akibat kejadian itu, Dua penumpang di dalam bus tewas," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Rina Sari Ginting kepada wartawan, Kamis siang, 8 September 2016.
Dua penumpang yang tewas, masing-masing bernama Pintu (67), warga Simalungun dan Kalpino Afandi, (4) warga Labusel. Kini, kedua korban sudah berhasil dievakuasi ke rumah sakit terdekat dan segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Kejadian bermula ketika bus milik Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan (PMTOH) dengan nomor polisi BK 7639 LT, itu melaju dari Pekanbaru, Riau menuju kota Medan. Tepat di lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sebuah truk colt diesel.
Kemudian, sang supir PMTOH yang tidak bisa mengendalikan laju bus langsung membanting setir ke kiri dan langsung menghantam masjid yang ada di pinggir jalan. Selain menewaskan dua penumpang, bus itu juga merusak bangunan Mesjid. Sedangkan, pengemudi truk bersama kendaraannya berhasil melarikan diri.
"Selanjutnya, pihak kepolisian setempat melakukan koordinasi dengan nazir masjid untuk perbaikan kerusakan masjid dan mengamankan barang bukti, mengamankan supir dan saksi saksi," jelasnya.
Atas kejadian itu, Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Labuhanbatu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)."Sampai saat ini situasi dalam keadaan aman dan kondusif. Unit Lantas Polsek Kotapinang dan unit Laka Lantas Polres Labuhanbatu telah dilaksanakan olah TKP," katanya.