Granat: Negatif Narkoba, Mengapa Reza Artamevia Direhab
- rezartamevia.com
VIVA.co.id – Penyanyi Reza Artamevia dinyatakan negatif menggunakan sabu setelah melakukan tes urine yang kedua. Sebelumnya, hasil tes urine pertama, Reza positif menggunakan narkoba.
Meski dianggap negatif menggunakan bahan obat-obatan terlarang, namun Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta Reza harus dilakukan rehabilitasi dan wajib lapor.
Menanggapi hal itu, Kepala Departemen Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat Dewan Pengurus Pusat Gerakan Anti Narkotika (Granat), Brigadir Jenderal Pol (Purn) Simson Sugiarto, menolak kebijakan BNN Provinsi NTB tersebut.
"Yang jelas sudah saya sampaikan, prosesnya tidak benar, ngapain direhab (jika negatif). Kalau terbukti (menggunakan narkoba), direhab tidak ada persoalan," ujar Simson di Jakarta, Rabu malam, 7 September 2016.
Oleh karena itu, Granat sendiri sudah memprotes terkait kebijakan BNN Provinsi NTB tersebut.
"Justru itu kita kawal dan kita koreksi, upaya Granat membuat surat somasi atas reaksi keras yang dilakukan di NTB itu salah. Ya kalau memang tidak terbukti kenapa harus direhab," ucap dia.
Diketahui, Reza Artemivia ikut terjaring dalam penggerebekan di Hotel Golden Tulip, Mataram, NTB, pada Minggu, 28 Agustus 2016. Penggerebekan itu terkait dugaan penyalahgunaan narkotik yang dilakukan oleh Ketua Umum Parfi Gatot Brajamuti. (ase)