Panglima: Penertiban Rumah Dinas Eks Prajurit Harus Beradab

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui pendekatan yang digunakan aparat dalam menertibkan rumah dinas eks prajurit selama ini kurang humanis dan tidak mengedepankan sikap kekeluargaan. Tak jarang, upaya penertiban yang dilakukan berujung bentrok dan menimbulkan kegaduhan.

Penglima Blak-blakan Penyebab Bentrok Prajurit TNI dengan Warga di Deli Serdang

"Penolakan secara nyata ujung-ujungnya pasti citra TNI yang dipertaruhkan, karena dianggap tidak mampu menangani persoalan internal," kata Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Rabu 7 September 2016.

Maka, Gatot menginginkan adanya pemikiran bersama menyelesaikan setiap permasalahan perumahan dinas yang dapat memenuhi kepentingan bersama antara TNI aktif dan purnawirawan. "Mari kita carikan solusinya, carikan jalan keluar yang tepat, adil, dan beradab," tuturnya.

Panglima TNI Sebut Sudah Petakan Ada 4 Provinsi Rawan di Pilkada 2024, di Mana Saja

Ia juga tak ingin ada pepatah yang berlaku di keluarga besar TNI 'Habis manis sepah dibuang'. Hal itu muncul karena prajurit TNI aktif menutup mata dan telinga terhadap persoalan para purnawirawan,

"Saya tidak ingin kita semua dianggap telah dibutakan dengan masalah-masalah seperti ini," tegas Gatot.

17 Jenderal TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

(ren)

VIVA Militer: Menhan RI Sjafrie bersama Menkomdigi, Kabin, dan Panglima TNI

Menhan Sjafrie, Menkomdigi, Kepala BIN, dan Panglima TNI Gelar Rapat Perangi Judi Online

Data PPATK menyebutkan 97 ribu personel TNI dan Polri terlibat judi online.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024