Panglima: Penertiban Rumah Dinas Eks Prajurit Harus Beradab
- Puspen TNI
VIVA.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui pendekatan yang digunakan aparat dalam menertibkan rumah dinas eks prajurit selama ini kurang humanis dan tidak mengedepankan sikap kekeluargaan. Tak jarang, upaya penertiban yang dilakukan berujung bentrok dan menimbulkan kegaduhan.
"Penolakan secara nyata ujung-ujungnya pasti citra TNI yang dipertaruhkan, karena dianggap tidak mampu menangani persoalan internal," kata Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Rabu 7 September 2016.
Maka, Gatot menginginkan adanya pemikiran bersama menyelesaikan setiap permasalahan perumahan dinas yang dapat memenuhi kepentingan bersama antara TNI aktif dan purnawirawan. "Mari kita carikan solusinya, carikan jalan keluar yang tepat, adil, dan beradab," tuturnya.
Ia juga tak ingin ada pepatah yang berlaku di keluarga besar TNI 'Habis manis sepah dibuang'. Hal itu muncul karena prajurit TNI aktif menutup mata dan telinga terhadap persoalan para purnawirawan,
"Saya tidak ingin kita semua dianggap telah dibutakan dengan masalah-masalah seperti ini," tegas Gatot.
(ren)