Pesawat Hercules Gaek Tes Terbang Setelah Perbaikan Total
- VIVA.co.id/Suparman
VIVA.co.id – Pesawat jenis Hercules C-130B/ A-1303 Skuadron 32 TNI AU Malang yang menjalani perbaikan menjalani test flight (tes penerbangan) di Landasan Udara Husein Sastranegara Kota Bandung.
Pesawat yang menjalani perbaikan sejak Januari 2016 itu memang ditargetkan rampung pada September 2016 dan dikerjakan oleh perusahaan manufaktur pesawat asal negeri jiran Malaysia Airod.
"Semua sistem dicek di atas, dia layak terbang, ini yang pertama, untuk tahun ini ada lima pesawat. Kita perbaharui Air Frame, Engine. Ini memang pekerjaan berat," Dankoharmat TNI Angkatan Udara, Marsekal Muda TNI Robert Sotter Marut di Lanud Husein Sastranegara Kota Bandung, Rabu, 7 September 2016.
Perbaikan pada pesawat yang berumur hampir 60 tahun itu di antaranya, penggantian Outer Wing TCTO 1039, penggantian Center Wing Rainbow Fitting dan semua mesin Truss Mount serta Fuselage Main Stuktur.
"Kondisi pesawat itu kita pertahankan seperti waktu masih baru. Base-nya di Malang, tapi dia terbang ke seluruh Indonesia, bahkan ke luar negeri untuk latihan," ujarnya.
Sementara itu, Project Manager Airod, Mior Hamdan menambahkan, pesawat Hercules ini memang sudah saatnya menjalani perbaikan. Bahkan, harus menjalani upgrade untuk meningkatkan kualitas mesin.
Perbaikan mesin itu di antaranya, melepas 16 Assy T-56-A-7 Allison yang diganti dengan Servicable T-56-A15, melaksanakan Hot Section Inspection dan memperbaiki 4 Assy T56-A-15 dengan usia 2.500 jam terbang.
Mengganti sistem Gas Turbine Compressor (GTC) dengan sistem GTCP 85-180 L dan Enviromental Control System (ECS) Module.
"Pesawat ini nggak bisa terbang. Ini retrovit, harus diganti semua wairing-nya, strukturnya. Up Grage Bionic Sistem, Auto Pilot dan Akselerasi Power Unit (APU)," kata Mior.