Hindari Prostitusi, Ajari Anak Pendidikan Seksual Sejak Dini
- REUTERS
VIVA.co.id – Komisioner Nasional Perempuan Magdalena Sitorus mengingatkan pemerintah dan aparat hukum jangan hanya terfokus pada pelaku kejahatan seksual semata. Namun, harus memikirkan anak-anak yang menjadi korban, terutama prostitusi gay.
"Mereka mau diapakan? Itu harus dipikirkan. Jangan cuma menghukum pelakunya saja. Pemerintah juga harus konsisten jangan setengah-setengah menyelesaikan masalah ini," kata Magdalena, dalam acara Indonesia Lawyers Club bertema "Waspada, LGBT Menyasar Anak-anak", Selasa malam, 6 September 2016.
Menurutnya, secara fisik dan psikologis, anak-anak masih rentan terhadap pengaruh negatif. Selain itu, sudah bukan saatnya lagi pembahasan mengenai pendidikan seksual ditutup-tutupi.
"Anak-anak juga harus diajarkan soal pendidikan seksual sejak dini. Jangan ditutup-tutupi lagi. Beri ruang kepada mereka untuk mengungkapkan pendapat, dan orangtua harus mau mendengar," paparnya.
Hal ini menjadi penting, Magdalena melanjutkan, untuk menghindari anak-anak dari kejahatan seksual.