Kecewa pada Calo SIM, PNS di Medan Tembak Warga

Ilustrasi butir peluru.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Markas Satuan Lalulintas Polresta Medan dihebohkan dengan adanya seorang pegawai negeri sipil yang menembakkan senjata air soft gun, layaknya koboi di dunia barat tempo dulu. Akibatnya, peluru melukai salah seorang warga.

Tembak-Menembak di Intan Jaya Papua, TNI Rebut Senjata OPM

Berdasarkan informasi yang diperoleh VIVA.co.id, oknum PNS itu, diketahui berinisial TS. Dia mendatangi gedung Satlantas Polresta Medan di Jalan Adinegoro, Medan Timur, Sumatera Utara untuk mengurus Surat Izin Mengemudi.

Di tengah proses tersebut, oknum PNS itu menembakkan senjatanya. Diduga hal ini dilakukan karena merasa tertipu seorang calo saat mengurus SIM. 

Kasus Penembakan Warga di Makassar, 12 Polisi Disanksi Disiplin

Akibat perbuatannya, TS langsung diamankan personel Satlantas Polresta Medan di lokasi. 

"Benar, oknum PNS sudah kita amankan," kata Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi Satlantas Polresta Medan AKP Umar di kantornya, Selasa, 6 September 2016.

Ungkap Dugaan Penembakan di Rutan Cipinang, Petugas Jaga Diperiksa

Sementara itu, korban penembakan bernama Alamsyah menjelaskan dia bisa terkena tembakan karena berusaha membela kakaknya dari pukulan TS.

"Saya lima kali ditembak. Tapi yang kena tiga, di perut sama tangan," jelas Alamsyah, saat membuat laporan di Markas Polresta Medan.

Tindakan itu dilakukannya secara refleks setelah melihat kakaknya sedang dipukul TS menggunakan gagang pistol. Saat itu, Alamsyah bermaksud untuk melerai perselisihan antara keduanya. Namun dia tak menyangka, pelaku justru menodongkan pistol itu dan menembak korban.

Hasil Investigasi Komnas HAM Terkait Penembakan Laskar FPI,,,Ahmad Taufan Damanik

Jokowi Siap Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM Soal Laskar FPI

Presiden Jokowi mengapresiasi hasil investigas Komnas HAM soal tewasnya 6 laskar FPI dan siap memberi arahan kepada Polri.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2021