Bus Rombongan Mahasiswa Unimed Masuk Jurang
- REUTERS/Shannon Stapleton
VIVA.co.id – Bus rombongan mahasiwa Universitas Medan (Unimed) terjun ke jurang dengan kedalaman 20 meter di ruas jalan Medan-Sidikalang KM 108-109 di Desa Pangambatan Kecamatan Merek Kabupaten Karo, Sabtu, 3 September 2016. Akibat kejadian itu, 42 orang mahasiswa mengalami luka-luka. Namun, insiden Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) ini, tidak menimbulkan korban tewas.
"Kejadianya, tadi pagi sekitar pukul 03.00 WIB. Atas kejadian itu, polisi lalu lintas setempat melakukan evakuasi korban ke rumah sakit terdekat," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting kepada wartawan, Sabtu malam, 3 September 2016.
Rina menjelaskan, bus nahas itu jenis Mercedes warna putih nomor polisi B 7168 IA. Bus mengangkut 42 orang penumpang. Pengemudinya bernama Saragih. Kejadian ini, berawal pada saat bus tersebut datang dari arah Medan menuju Sidangkalang membawa rombongan berwisata ke Taman Iman, Sidangkalang.
"Setiba di lokasi kejadian pada jalan tikungan ke kiri dua arah, aspal hotmix dan bagus. Namun, cuaca hujan, arus lalu lintas sepi, sopir yang mengemudikan bus diduga mengantuk dan tidak menguasai kondisi jalan kemudian dari arah berlawanan datang kendaraan jenis mobil Inova BK 70 HT sehingga pengemudi mobil pariwisata terkejut dan banting stir terlalu ke kiri yang mengakibatkan mobil terperosok masuk ke dalam jurang sedalam 20 meter," ujarnya menjelaskan.
Satuan Lalu lintas (Sat Lantas) Polres Karo melakukan evakuasi seluruh korban dan melakukan penyidikan untuk mengetahui persis kasus tersebut. "Untuk korban dari mobil Inova nihil dan korban jiwa tidak ada."
Polisi melakukan evakuasi bus tersebut dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dari korban dan sopir. Sedangkan, para korban kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit setempat.
(mus)