Indonesia Kirim 100 Sapi Kurban ke Palestina
- Antara/Ujang Zaelani
VIVA.co.id – Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Provinsi Jawa Barat mendonasikan bantuan untuk lebaran haji bagi rakyat Palestina yang saat ini masih mengungsi akibat konflik Israel dalam bentuk uang senilai Rp1,5 miliar. Donasi itu, bersumber dari akumulasi bantuan sukarela masyarakat di 26 Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat.
Menurut Ketua KNRP Jabar, Arifin Sobari, bantuan kurban sebagai bentuk komitmen masyarakat Jawa Barat mendukung Palestina untuk merdeka dari penjajahan Israel. "Alhamdulillah, kami dapat kumpulkan donasi yang sangat luar biasa ini dari masyarakat Jawa Barat hanya dalam kurun waktu satu bulan," kata Arifin di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 3 September 2016.
Arifin mengatakan, bantuan pada lebaran haji ini mengalami peningkatan 50 persen dari tahun sebelumnya, yakni Rp1 miliar.
Sementara itu, Ketua Umum KNRP Soeripto menambahkan, total bantuan yang disalurkan kepada para pengungsi Palestina dari masyarakat Indonesia secara keseluruhan mencapai Rp4,5 miliar. "Uang itu kami salurkan kepada rekanan di sana untuk dibelikan 100 ekor sapi yang dikurbankan, dan disembelih di berbagai tempat, disalurkan langsung. Kami juga kirim relawan ke sana," tambahnya.Â
Soeripto mengatakan, ada sekira delapan juta rakyat Palestina yang mengungsi di empat negara, di antaranya Suriah, Turki, Lebanon dan Yordania. Lanjut dia, belum ditambah pengungsi yang masih ada di dalam Palestina. "Masih banyak juga pengungsi yang masih ada di Jalur Gaza. Delapan juta orang itu yang ada di luar Palestina. Jumlah totalnya ada sekira 12 juta rakyat Palestina yang masih mengungsi," ungkapnya.
Soeripto menjelaskan, distribusi bantuan kurban tersebut sudah kali keempat bagi pengungsi Palestina dari masyarakat Indonesia. Dari donasi itu, dia menegaskan, murni dari masyarakat Indonesia yang bersimpati dan peduli terhadap keadaan di Negeri Para Nabi tersebut.Â
"Ke depannya, dengan adanya ini, memotivasi masyarakat Indonesia untuk bergerak peduli kepada kondisi Bangsa Palestina," ujarnya.