Istri Kerja, Suami Cabuli Sembilan Pelajar SD di Rumah

Ilustrasi/Korban pelecehan seksual
Sumber :
  • www.kidsinthehouse.com

VIVA.co.id – Sembilan bocah laki-laki di salah satu Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, menjadi korban pencabulan oleh seorang guru honerer yang mengajar di sekolahnya. Ironisnya, aksi yang dilakukan oleh guru bernama ZB (29) itu telah berlangsung sejak tiga tahun terakhir.

Polisi Tangkap Buron Kasus Pelecehan Anak di Panti Asuhan Tangerang

Dari keterangan ZB usai dibekuk polisi atas laporan orang tua korban bernama WR ke Polres Ogan Komering Ilir, aksi pencabulan itu dilakukannya sejak 2014, sejak korbannya masih duduk di kelas VI Sekolah Dasar.

Modus yang digunakan yakni menyuruh para korban untuk datang ke rumahnya. Setelah itu, para korban dibujuk untuk melakukan hubungan seksual. Jika menolak, para korban diajak lebih dulu menonton film porno lalu baru disodomi.

Dicari Polisi! Seorang Guru SD di Jaksel Masuk DPO Kasus Pencabulan Siswa

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Amazona Pelamonia menyebutkan dari pemeriksaan ternyata ada sembilan bocah di bawah umur yang menjadi korban. "Sejauh ini laporannya baru satu, untuk yang lain diimbau agar segera cepat melapor," Kata Amazona, Jumat, 2 September 2016.

Menurut Amazona, pelaku merupakan seorang suami dan sudah menikah. Namun, saat istrinya bekerja, pelaku mulai membawa para korban. "Ada kaset kepingan video porno dan celana milik korban, satu botol handbody juga kita amankan dari rumah tersangka," ujarnya.

Polisi Telusuri Dana Panti Asuhan Tangerang yang Dikelola 'Predator Anak' Sudirman

ZB sendiri diduga mengidap penyakit paedofilia sehingga akan dilakukan tes kejiwaan terhadap tersangka. "Tersangka juga mengaku bernafsu terhadap anak-anak, lantaran trauma karena pernah mengalami pencabulan saat dirinya masih kelas 3 SD," kata Amazona.

Ilustrasi Pencabulan anak

Tega! Paman Cabuli Keponakan 3 Kali di Lamongan, Korban Tak Mau Sekolah

Ayah korban melaporkan saudaranya yang cabul itu ke polisi.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024