Sutiyoso Dicopot, Ketua Dewan Informasi BIN Mundur

Drajad Wibowo
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVA.co.id – Ketua Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) Badan Intelijen Negara (BIN), Dradjad H Wibowo, memilih mundur dari jabatannya setelah Presiden Joko Widodo melantik Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai Kepala BIN yang baru.

Wilayah 4T di Sulawesi Utara Digempur Vaksinasi

Walau begitu, keputusan mundur itu bukan karena ketidak setujuannya terhadap keputusan Presiden Jokowi tersebut. Dradjad menempati posisinya sekarang, setelah Sutiyoso menjadi kepala BIN.

"Insya Allah nanti setelah Mas Budi (Komjen Budi Gunawan) dilantik sebagai Kepala BIN, saya langsung mengundurkan diri dari DISK BIN," kata Dradjad, dalam siaran persnya, Jumat, 2 September 2016.

11 Ribu Dosis Vaksin Disebar ke 5 Kabupaten di Jawa Tengah

Pengunduran diri ini, bukan lantaran mantan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PAN itu tidak menerima kepemimpinan Budi Gunawan. Menurutnya, Wakil Kepala Polri itu memiliki kompetensi yang kuat untuk memimpin BIN. “Ini lebih sebagai wujud persahabatan saya dengan Bang Yos," katanya.

Sikap memilih mundur ini juga, sempat dilakukan oleh Dradjad dalam tubuh partai. Saat Hatta Radjasa maju kembali merebut posisi Ketua Umum DPP PAN, Dradjad adalah yang mendukungnya. Namun, pada Munas PAN di Bali, Hatta kalah dari Zulkifli Hasan. Setelah itu, Dradjad memilih tidak menjabat apa-apa lagi di partai yang turut membesarkan namanya itu.

Tes Covid-19 Syarat Perjalanan Tak Wajib, Vaksinasi di Babel Digeber

"Di manapun, termasuk ketika menjadi pimpinan parpol, saya selalu menempatkan persahabatan di atas jabatan dan kekuasaan. Politik dan jabatan datang dan pergi. Sahabat sejati akan selalu bersama kita hingga akhir hayat nanti." 

Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah mengirimkan nama Komjen Budi Gunawan

(mus)

Kepala BIN Budi Gunawan meninjau vaksinasi

Kepala BIN: Saatnya Indonesia Punya Medical Intelligence Andal

Badan Intelijen Negara (BIN) terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitas medical intelligence-nya untuk kesiapan menghadapi ancaman mendatang.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022