Kapolri Ancam Polisi 'Gaptek' akan Dievaluasi
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, meminta agar para anak buahnya memanfaatkan teknologi informasi untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Anggota yang gagap teknologi atau gaptek akan dievaluasi.
Hal itu disampaikan Kapolri Tito saat menghadiri peluncuran layanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) online di Markas Kepolisian Resor Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis, 1 September 2016. "Jajaran yang masih pakai gaya lama akan dievaluasi," katanya.
Sebaliknya, Tito berjanji akan mengapresiasi jajaran Kepolisian dan anggota yang melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Bisa akan dinaikkan jabatan atau disekolahkan lagi," ujar mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, berharap ke depan pemanfaatan teknologi informasi seperti di Jatim juga diterapkan di institusi Polri daerah lain.
"Sehingga ke depan hadir polisi-polisi modern. Sekarang sudah bukan zamannya lagi polisi gaya lama," kata Asman, yang juga hadir di peluncuran SKCK online di Markas Polres Sidoarjo.
(ren)
Kapolri Tito Karnavian Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama
Penyematan bintang diberikan Presiden yang diwakili Menkopolhukam.
