Ketua DPR Yakin Perppu Kebiri Bakal Disetujui

Ketua DPR Ade Komarudin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Ketua DPR RI, Ade Komarudin, menilai masyarakat sangat berkepentingan terhadap Perppu kebiri. Apalagi, kini prostitusi berbasis online oleh kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Trans-Gender (LGBT) tengah merajalela.

Perppu Perlindungan Anak Dibahas di Paripurna Hari Ini

"Jadi itu (prostitusi gay) menjadi pertimbangan yang cukup (meloloskan Perppu kebiri). Dapat dipastikan keputusannya disetujui," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 1 September 2016.

Ia menegaskan pernyataannya tersebut bukan berarti mau mendahului para anggota dewan lainnya. Tapi keyakinannya didasarkan pada peta politik di Fraksi dan Komisi.

Ketua DPR Ceritakan Pengalaman Pertemuan di Australia

"Perppu ini untuk menjawab secara keseluruhan permasalahan yang ada di masyarakat. Kalau dilihat dari Peta yang ada, dapat dipastikan bahwa Perppu itu akan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat," kata Ade.

Adapun pada paripurna lalu, menurutnya dewan bukannya tak mau menyetujui Perppu Kebiri, tapi memang ada beberapa hal yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh pemerintah.

Press Gathering Tingkatkan Keakraban DPR dengan Wartawan

"Kalau itu diberikan kesempatan pada pemerintah dengan baik dan selesai maka jadi lebih menyempurnakan. Kita punya sikap itu. Pemerintah cukup menjalankan apa yang menjadi catatan anggota dewan," kata Ade.

Sebelumnya, DPR RI memutuskan untuk menunda pengambilan keputusan atas persetujuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Kebiri. Keputusan tersebut diambil usai lobi antar Fraksi dilakukan.

Terdapat sejumlah Fraksi yang menolak untuk menyetujui Perppu Kebiri ini diantaranya Gerindra dan PKS. Adapun PAN meminta untuk menunda pembahasan. Sedangkan Fraksi lainnya menyatakan setuju untuk menerima Perppu ini

Belakangan, polisi berhasil mengungkap jaringan prostitusi gay anak di Puncak, Bogor. Sebanyak 7 anak sudah diamankan dan 99 anak diidentifikasi juga menjadi korban prostitusi ini.

 

(ren)

Anggota Komisi VIII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

Kebiri Kimia Upaya Langkah Salah Sasaran

Kebiri kimia tidak menyentuh penyebab terjadinya pemerkosaan.

img_title
VIVA.co.id
12 Oktober 2016