Bandara Bandung Gunakan Pemindai Suhu Antisipasi Virus Zika

Pengamanan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Suparman

VIVA.co.id – PT Angkasa Pura II turut mewaspadai potensi penyebaran virus Zika. Ini bisa saja terjadi di Bandara Internasional Husein Sastranegara Kota Bandung, Jawa Barat, dari para penumpang pesawat yang tiba dari luar negeri, termasuk Singapura dan Malaysia.

750 Juta Nyamuk Buatan Siap Dilepas untuk Lawan DBD dan Virus Zika

Untuk meminimalisir setiap celah, pihaknya bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung dengan memasang alat pemindai suhu (Thermo Scan).

General Manager PT Angkasa Pura II, Dorma Manalu, menjelaskan antisipasi penyebaran virus masuk melalui Bandara Husein sastranegara sudah lama berjalan, namun kali ini pihaknya lebih mengintensifkan pasca kewaspadaan virus tersebut.

Bandara Husein Bidik Penerbangan Rute Thailand dan Australia

"Pemasangan alat juga sudah lama dilakukan. Tapi sekarang lebih diintensifkan," tutur Dorma di Terminal Bandara Husein sastranegara Kota Bandung, Kamis 1 September 2016.

Dorma menuturkan, alat pemindai suhu ini diyakini akan mengetahui suhu badan setiap penumpang yang masuk bandara dan dikhususkan bagi penumpang luar Negeri.

Pindah ke Kertajati, Penumpang Husein Sastranegara Turun 70 Persen

"Alat ini dipasang di kedatangan internasional. Khusus mengecek suhu tubuh penumpang dari luar negeri, khususnya Singapura dan Malaysia," ujar Dorma.

Seperti diketahui, Bandara Internasional Husein Sastranegara setiap hari menerima enam kedatangan pesawat dari luar negeri, dua dari Singapura dan empat dari Malaysia. Virus Zika belakangan ini diketahui tengah menyebar di Singapura.

Virus Zika sendiri merupakan jenis penyakit yang dibawa nyamuk yang disinyalir menyebabkan microcephaly. Nyamuk yang membawa virus itu sama dengan jenis nyamuk yang membawa virus demam berdarah. 

(ren)

Bandara Husein Sastranegara, Jawa Barat.

Lebaran 1442 H, Bandara Husein Sastranegara Tetap Buka Layani Nonmudik

Layanan penerbangan untuk mudik ditiadakan. Bandara hanya melayani penumpang dengan kategori pengecualian

img_title
VIVA.co.id
29 April 2021