Ratusan Prajurit Operasi Tinombala Dipulangkan

Prajurit Satgas melakukan penjagaan saat Operasi Tinombala 2016 di Posko Operasi Tinombala 2016 Sektor II. Tokorondo, Poso, Sulawesi tengah, Selasa (16/8/2016).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Sebanyak 828 orang prajurit TNI yang terlibat dalam satuan tugas di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah akhirnya dipulangkan karena ada pergantian personel baru, Kamis, 1 September 2016.

Satgas Madago Raya Tak Kendor dalam Perburuan Sisa Pengikut Ali Kalora

Ratusan prajurit yang telah bertugas selama enam bulan untuk berburu kelompok bersenjata pimpinan Santoso alias Abu Wardah ini, dipulangkan ke satuan asal masing-masing dalam sebuah upacara pelepasan pasukan di pelabuhan Poso.

Pemulangan ini juga disertai pemberian tanda penghargaan kepada tiga angkatan yang terlibat dalam . Ketua , Brigjen Pol Rudi Sufahriadi, saat memimpin apel menyampaikan, keberhasilan prajurit menembak mati pimpinan Mujahidin Indonesia Timur Santoso dan pengikutnya tidak lepas dari keterlibatan dan kerja keras seluruh satgas .

13 Prajurit TNI Pemburu Jaringan Teroris Poso Naik Pangkat Luar Biasa

“Saya berterimakasih pada pasukan yang telah bertugas dan kami akan terus melakukan pengejaran pada sisa DPO (daftar Pencarian orang),” kata Rudi.

“tidak ada penambahan atau pengurangan dalam melaksanakan tugas ini dan kami akan terus mengejar sampai tuntas. Soal pemimpin pengganti Santoso sampai sekarang belum ada,” tambah Rudi soal kelanjutan operasi Tinombala di wilayah poso dengan pasukan yang bertugas.

Perburuan Sisa Kelompok MIT Poso Pengikut Ali Kalora Diperpanjang Lagi

Dari pantauan, 828 personel TNI yang dipulangkan itu  dengan menggunakan KRI Tanjung Kambani 971 dengan rute Makassar, Semarang, Surabaya dan Jakarta. Pasukan yang dipulangkan itu masing masing berasal yonif 700 Raider Kodam VII Wirabuana Makassar, Yonif 515 Kostrad dan Yonif 500 Raider Kodam V Brawijaya, Yonif 400 Raider Kodam Iv Diponegoro, kodam 1 Bukit Barisan Medan dan Kodam 2 Sriwijaya Palembang.

Aldrim Thalara / Poso

(ren)

Jasad seorang yang termasuk daftar pencarian orang (DPO) terduga teroris anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Selasa, 4 Januari 2022.

Ahmad Panjang Teroris MIT Poso Tewas Tanpa Kontak Tembak

Tak ada kontak tembak saat penyergapan oleh Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya terhadap Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali, salah satu DPO kelompok MIT Poso.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2022