MPR Minta Polri Bongkar Jaringan Prostitusi Gay Anak

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid.
Sumber :
  • Irwandi Arsyad/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, meminta kepolisian untuk membongkar jaringan prostitusi gay anak. Menurutnya, kondisi ini membuktikan Indonesia memang dalam keadaan darurat bahaya terhadap anak.

2 Muncikari Jual Anak di Bawah Umur Jadi PSK Lewat MiChat, Harganya Rp 200 Ribu per Kencan

"Saya apresiasi Kapolri yang bongkar jaringan prostitusi anak-anak yang dikasih ke para gay. Ini mengungkapkan masalah besar bersama yaitu lemahnya UU perlindungan anak," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 1 September 2016.

Ia menilai dengan produk hukum yang ada saat ini paling tidak bisa memberikan pijakan bagi perlindungan anak. Sehingga ia meminta Polri tak setengah-setengah membongkar mafia tersebut.

Penjualan Ribuan Anak jadi PSK Lewat X dan Telegram Dibongkar, Total Transaksinya Rp 9 M

"Apabila ada mucikari di belakangnya bongkar habis. Sangat mengerikan bila anak dihargai cuma Rp 100-200 ribu. Hukum perlu dikeraskan lagi," kata Hidayat.

Menurutnya permasalahan kejahatan pada anak ini penting untuk kembali dipetakan. Pasalnya, pelaku memanfaatkan internet untuk melancarkan kegiatan prostitusi ini.

KPAI Ungkap Data Mengejutkan Prostitusi Online yang Melibatkan Anak

"Jadi bukan hanya asapnya, tapi apinya yang dipadamkan. Seperti narkoba, kejahatan elektronika, dan kejahatan membohongi. Di Sumatera Selatan ada kejadian dua laki-laki dicekoki sabu lalu diperkosa. Jadi kinerja kepolisian bongkar mafia kejahatan pada anak dan gay, perlu dilanjutkan terus," kata Hidayat.

(ren)

Perwakilan pesantren dan pemilik kontrakan yang diduga menjadi tempat prostitusi online di mediasi.

Santri di Bogor Grebek Kontrakan Diduga Jadi Lokasi Prostitusi Online

Penggerebekan ini dipicu oleh kecurigaan para santri terhadap aktivitas mencurigakan di kontrakan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2024