Sembilan Nelayan Aceh Selamat setelah Terapung Empat Hari

Ilustrasi/Penyelamatan korban tenggelam akibat terseret ombak di pantai.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

VIVA.co.id - Kapal Motor Rezeki Baru berkapasitas 5 gross tonnage milik Saipul, warga Aceh Timur, tenggalam di perairan Kota Langsa, sekitar 20 mil dari pantai. 

Kesepakatan KTNA dan Organisasi Tani: Dorong Swasembada Pangan dan Energi

Dalam kejadian itu sebanyak delapan anak buah kapal (ABK) dan satu orang nakhoda berhasil diselamatkan setelah sempat terapung selama empat hari di laut.

Musibah itu bermula pada pukul 04.00 WIB, Jumat, 24 Agustus 2016, kapal Rezeki Baru yang dinakhodai Saiful dengan membawa 8 ABK berangkat dari dermaga nelayan Idi Rauyek, Aceh Timur, menuju laut lepas untuk mencari ikan. 

Dengar Keluhan Nelayan di Muara Angke, Ridwan Kamil: Ini Jadi Perhatian Khusus Kami

Tak lama setelah berada di laut, kapal itu mengalami kerusakan di haluan depan sehingga air masuk ke lambung kapal dan akhirnya kapal tenggelam.

Beruntung, kapal barang MV Khurusima yang kebetulan melintasi Selat Malaka mendapati para nelayan kapal Rezeki Baru dalam keadaan terapung sambil meminta pertolongan sehingga kesembilan nelayan itu berhasil diselamatkan. Mereka kemudian dibawa ke Belawan, Medan, Sumatera Utara.

Blusukan ke Muara Angke, Ridwan Kamil Dicurhati Nelayan soal Mahalnya BBM

Para korban kapal tenggelam itu, antara lain, Syaiful/tekong (45 tahun), M. Abas (56 tahun), Adi (50 tahun), Zakaria (40 tahun), Ridwan (26 tahun), Darlis (22 tahun), Kamal (18 tahun), Iki Ahmad Dhani (21 tahun), dan Nurdin (22 tahun).

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar

Ketua OJK Minta Penghapusan Utang Macet Petani hingga Nelayan Segera Dijalankan

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar meminta penghapusan utang macet di masa lalu UMKM, petani, dan nelayan bisa  diimplementasikan secepatnya.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024