Heboh Virus Zika, Menkes Imbau Ibu Hamil Tak ke Singapura

Nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus Zika.
Sumber :
  • REUTERS/Daniel Becerril/File Photo

VIVA.co.id – Terdeteksinya virus Zika di Singapura membuat pemerintah berhati-hati terhadap ancaman virus ini. Atas hal itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mengatakan pihaknya telah mengeluarkan saran agar tidak bepergian ke Singapura.

Virus Zika Picu Mikrosefali di Berbagai Negara, Bagaimana Indonesia?

"Kita mengeluarkan travel advisory. Tadi pagi kita masih komunikasi dengan Kemlu, karena itu harus ada advice dari Kemlu. Kami sudah mengeluarkan protect dari negara kita tadi pagi," kata Menkes di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 31 Agustus 2016.

Karena itu ia menegaskan agar yang ingin bepergian memikirkan kembali rencananya. Jika tidak terlalu penting maka ia meminta rencana bepergian itu ditunda.

Ada Virus Baru Disebarkan Nyamuk, Gejalanya Mirip Zika

"Kalau kepentingannya sangat penting ya apa boleh buat. Tapi kalau hanya ternyata bisa ditunda, kenapa tidak ditunda," ujar Nila.

Menkes juga menyarankan kepada ibu hamil agar tidak bepergian ke Singapura. Bayi yang terkena Zika disebut bisa terkena mikrosefalus, atau kelainan ukuran kepala bayi.

Virus Zika Diklaim Mampu 'Membunuh' Kanker Otak

"Yang ditakuti dari virus Zika ini adalah kemungkinan korelasinya. Kalau ibu hamil anaknya terjadi mikrosepalus. Barangkali ibu hamil untuk kiranya mempertimbangkan hal tersebut." 

Virus Zika telah terdeteksi menjangkiti masyarakat Singapura sehingga menciptakan kewaspadaan pada komunitas negara ASEAN. Di Indonesia, virus ini juga diketahui menjangkiti Suku Anak Dalam yang dikenal dengan Orang Rimba di Riau.

(mus)

Ilustrasi nyamuk.

750 Juta Nyamuk Buatan Siap Dilepas untuk Lawan DBD dan Virus Zika

Adakah dampak negatif terhadap manusia dan lingkungan?

img_title
VIVA.co.id
24 Agustus 2020