Dua WNI Sandera Abu Sayyaf Sudah Diserahkan kepada Keluarga
- Istimewa
VIVA.co.id - Dua warga negara Indonesia, yang kabur dari tawanan kelompok bersenjata Abu Sayyaf, Sofyan dan Ismail, sudah diserahkan ke pihak keluarga. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengakui, penyerahan ke pihak keluarga dilakukan pada Sabtu, 27 Agustus 2016.
Retno mengakui, penyerahan ini tidak dipublikasikan. Ismail dan Sofyan, sudah ada di Indonesia pada Jumat malam. Sehingga Sabtu, langsung diserahkan kepada keluarga dalam keadaan sehat.
"Kemenlu atas nama pemerintah telah serah terimakan kepada pihak kelurga. Kondisi kesehatan kedua WNI dalam kondisi yang baik. Serah terima memang atas permintaan keluarga karena menginginkan adanya privasi maka dilakukan tidak seperti biasa," kata Retno, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2016.
Dengan permintaan keluarga seperti itu, maka kementeriannya langsung menyerahkan ke keluarga. Oleh karena itu, saat ini, keduanya sudah kembali ke keluarga masing-masing.
"Keluarga mereka meminta adanya privasi karena itu kita hormati sepenuhnya permintaan keluarga dan secara langsung sampaikan kita doakan bersama sehingga upaya pemerintah untuk bebaskan sandra lain dapat segera berhasil," kata Retno.
Hingga saat ini, masih ada sembilan WNI yang tercatat disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. Pemerintah Indonesia masih menunggu upaya pembebasan yang dilakukan pemerintah Filipina.
(mus)
Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala hingga Herry Cabul
Sepanjang 2021, terjadi berbagai peristiwa yang menjadi perhatian, mulai dari lonjakan kasus COVID-19, tenggelamnya KRI Nanggala-402 hingga terkuaknya kasus asusila.
