Bom Bunuh Diri Gagal Meledak di Gereja Medan
- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA.co.id – Aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Santo Yosef Medan Sumatera Utara, Minggu 28 Agustus 2016, sekira pukul 08.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Pelaku bom bunuh diri berhasil diamankan, lantaran bom yang dibawa di dalam ransel dan hendak diledakkan saat aktivitas Misa, justru gagal meledak dan melukai pelaku.
Mengutip dari akun facebook bernama Ermina Tarigan, kejadian itu terjadi, saat Pastor di gereja Santo Yosef sedang membaca Injil di altar.
"Pelaku tersebut berlari kdpn altar dgn dinamit yg hidup penuh dgn percikan api sambil membawa kapak ingin membunuh pastor albert pandiangan.." tulis Ermina dikutip, Minggu.
"Terima kasih Tuhan Yesus, hr ini kami selamat dr bahaya bom didlm gereja st yosep..inilh org yg membawa bom tsb.." tulis Ermina sembari menyertakan sejumlah foto pelaku yang sudah tertangkap.
Dari foto yang beredar di beberapa jejaring sosial. Pelaku diduga berusia 20 tahun ke bawah, dengan kulit kuning langsat bermata sipit. Belum diketahui jelas identitas pelaku.
Namun, seluruh jemaah gereja yang sudah melihat gelagat tidak baik itu berhasil mengamankan pelaku dan menyerahkannya ke Kepolisian.
Belum ada pernyataan resmi Kkepolisian. Pelaku juga masih menjalani pemeriksaan intensif. Sementara itu, pastor yang diduga menjadi target pelaku, dilaporkan mengalami luka ringan. (asp)