Lagi, Satu Kloter Calon Haji Jawa Timur Tertunda Terbang
VIVA.co.id - Gangguan jadwal penerbangan pemberangkatan jemaah calon haji asal Jawa Timur kembali terjadi di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jatim, pada Jumat, 26 Agustus 2016. Akibatnya, jemaah kelompok terbang (kloter) 43 diistirahatkan di hotel.
Sebelumnya, pada Kamis, 25 Agustus 2016, sebanyak 445 calon haji plus lima petugas haji kloter 40 mengalami tunda terbang sesaat sebelum mereka masuk pesawat yang akan ditumpangi menuju Mekkah, Arab Saudi. Mereka akhirnya didahului jemaah kloter 41 dan 42.
Penyebab jadwal terbang kloter 40 tertunda karena pesawat Saudi Airlines yang akan membawa jemaah rusak di bagian sayap. Perbaikan memakan waktu lama karena komponen yang rusak didatangkan dari Singapura. Jemaah kloter 40 baru bisa diterbangkan ke Tanah Suci pada Jumat siang, 26 Agustus 2016.
Selepas salat Jumat, giliran jemaah kloter 43 yang akan diterbangkan ke Tanah Suci. Namun, sesampai di Bandara Juanda, otoritas Bandara mengumumkan terjadi penundaan. Jemaah dibawa kembali ke Surabaya dan diistirahatkan di Hotel Somerset di kawasan Surabaya Barat.
Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, M Sakur, membenarkan terjadinya penundaan pemberangkatan jemaah calon haji kloter 43. "Informasi diterima dari pihak penerbangan, delay (ditunda) terjadi karena dampak dari rusaknya pesawat kloter 40 sebelumnya," ujarnya dikonfirmasi VIVA.co.id.
Sakur mengaku tidak tahu ketika ditanya soal penundaan itu karena pesawat mengalami kerusakan juga atau faktor lain. "Katanya karena dampak delay kloter 40. Itu saja. Penerbangan memastikan jadwal terbang molor sampai kloter 43 saja, setelah itu kembali normal," katanya.
Hingga kini, kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya itu, jemaah kloter 43 asal Lamongan itu masih di hotel dan terpaksa harus menginap semalam. "Besok pagi pukul lima (pagi), jemaah bisa berangkat," ujar Sakur.