Ridwan Kamil Ungkap Kelemahan Bandung
VIVA.co.id – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan, aset-aset pemerintah kota yang terbengkalai akan diinventarisir pada tahun ini. Hal itu menjadi tindak lanjut audit pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa Pemerintah Kota Bandung lemah mengelola aset.
"Kesimpulan BPK itu, Kota Bandung lemah soal managemen aset. Makanya tahun ini saya mau marathon ngurusin aset supaya bisa dapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) tahun depan," kata Ridwan Kamil di Jatayu, Kota Bandung Jawa Barat, Kamis 25 Agustus 2016.
Wali Kota yang akrab disapa Emil itu, menyebutkan, Pemerintah Kota Bandung memiliki enam ribu aset yang diprediksi tidak produktif dari kategori tanpa izin atau tidak terdata.
Dia mencontohkan, salah satu aset yang menjadi perhatian yakni lahan di Kecamatan Cicendo Kota Bandung.
"Nah ini contohnya (Cicendo) kita punya tujuh hektare yang tersebar di mana-mana. Tapi saya lihat ada yang tutup pabriknya, ada yang kosong lahannya, macam-macam," ujar Emil.
Menurut Emil, langkah inventerisasi kembali aset harus benar benar transparan dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dengan efektif.
"Nanti kita pilah-pilah mana yang segera disewakan agar produktif, mana yang akan diperbaiki administrasinya, mana yang tidak bayar dan yang ditertibkan karena diserobot. Agar pengelolaanya jelas, tidak terbengkalai," katanya.