Ini Pemicu Warga Inggris dan Australia Bunuh Polisi Bali
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – David James Taylor, warga negara Inggris, akhirnya mengakui telah membunuh anggota Polresta Denpasar, Aipda I Wayan Sudarsa, yang bertugas di Polsek Kuta, pada Rabu 17 Agustus 2016 pukul 03.30 WITA.
Dituturkan David, peristiwa yang terjadi di Pantai Kuta itu imbas dari hilangnya tas milik kekasihnya, Sara Connor, yang juga ditetapkan sebagai tersangka.
Ceritanya, David dan Sara tengah bermain di pantai dan Sara meninggalkan tasnya di atas pasir. Saat kembali, Sara tak menemukan tasnya. Ketika mencari tasnya, mereka bertemu dengan Aipda I Wayan Sudarsa dan memberi tahu soal kejadian yang menimpanya.
"Di sana dia (David) menanyakan tas itu kepada korban. Namun korban tidak mengetahuinya, tapi tersangka ini mendesak terus kepada anggota kami," ujar Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Hadi Purnomo, Selasa, 23 Agustus 2016.
Dari sana, terjadilah perkelahian antara David dan I Wayan Sudarsa. Meski sempat dilerai Sara, namun David yang memiliki badan tambun terus memukuli anggota polisi berpangka Aipda itu. Dari pengakuan David, I Wayan Sudarsa juga dipukul dengan botol bir, telepon genggam dan teropong milik korban.
Sebelumnya, keterangan David dan Sara selalu berubah-ubah. Pada pemeriksaan sebelumnya David tak mengakui telah membunuh korban. Ia malah mengaku melerai korban yang tengah dipukuli oleh tiga orang warga lokal.
(mus)