Guru Olahraga di Bandung Ditikam Hingga Tewas

VIVA.co.id – Warga gang Hj Tamim I RT 01/13 Kelurahan Padasuka Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung, Tatang Wiganda yang merupakan guru Olahraga tingkat SMA, tewas setelah dikeroyok hingga mengalami tusukan di tubuhnya.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, insiden pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di kawasan jalan A.H Nasution, belokan Antapani Cicaheum Kota Bandung. Sebelum tewas sekitar pukul 17.00 tatang sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Santo Yusuf.

Yusri mengatakan, dari keterangan saksi, pengeroyokan itu dilakukan oleh tiga orang. Pertikaian sempat dilerai, namun luapan emosi tiga orang itu tak mampu ditahan.

"Sehingga pelaku mengejar kembali korban. Motif sementara, motor korban senggolan dengan salah satu motor pelaku yang berprofesi calo angkot di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Senin, 22 Agustus 2016.

Pengeroyokan itu terjadi secara sadis. Meski korban sempat berlari, namun dikejar oleh pelaku. Tak berlangsung lama, lanjut Yusri, korban langsung tergeletak di dekat roda dagangan dan saat itu juga diboyong ke rumah sakit menggunakan angkutan umum.

"Korban sempat membela diri namun kalah jumlah," kata Yusri.

Yusri mengatakan, pihaknya masih melakukan penelusuran kasus ini. Termasuk dugaan kejadian ini terjadi karena adanya salah paham di sekolah yang melibatkan orangtua murid. 

"Belum (dipastikan), itu lagi didalami," cetus Yusri.

 

Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran

AI membawa dampak positif dalam pendidikan, seperti personalisasi dan efisiensi. Keseimbangan penggunaan AI sangat diperlukan.

VIVA.co.id

20 Desember 2024