Lukman Hakim: Pemerintah Ingin Selamatkan 177 WNI

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Pemerintah Indonesia dan Filipina sedang melakukan verifikasi sekaligus investigasi terhadap kasus 177 WNI. Mereka ditahan otoritas imigrasi Filipina karena diduga menggunakan paspor palsu.

Kemenag Susun Regulasi Layanan Akomodasi Jemaah Haji 2025

"Ini ada kasus penipuan sejumlah WNI kita yang menggunakan paspor Filipina untuk berhaji," kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, dalam perbincangan dengan tvOne, Senin, 22 Agustus 2016.

Menurut Lukman, persoalan yang harus didalami adalah apakah mereka korban penipuan karena ketidaktahuan, keterbatasan informasi, sehingga dimanfaatkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Atau di antara mereka justru ada kesadaran menggunakan dokumen ilegal untuk haji.

Haji 2025, Kemenag Perkuat Murur dan Siapkan Skema Tanazul

"Ini yang didalami. Apapun, pemerintah Indonesia sedang ingin menyelamatkan mereka," ujar dia lagi.

Lukman mengakui bahwa proses investigasi belum selesai. Mereka belum mendapatkan hasil final, apa sesungguhnya yang terjadi.

Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Tembus Angka 88,20, Sangat Memuaskan

Namun, dia memastikan bahwa ada indikasi kuat kasus ini dilakukan secara terorganisasi. Setidaknya, dugaan itu muncul dari hasil informasinya dari sejumlah jemaah yang sudah diinterogasi.

"Indikasi dalam memanfaatkan ketidaktahuan WNI kita. Kemudian mereka ditipu dengan haji yang tidak sepenuhnya. Kita menunggu. Ini sepenuhnya otoritas di Kemenlu, perwakilan kita di Filipina, di Manila, dan Polri," tutur dia.

Suasana pelepasan kloter penutup fase pemulangan jemaah haji Indonesia 2024

Arab Saudi Apresiasi Indonesia, Menag: Kita Buat Jemaah Haji Tersenyum  

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa Pemerintah Arab Saudi memberikan apresiasi kepada Indonesia atas pengelolaan penyelenggaraan ibadah haji.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025