Wali Kota Risma Setuju Harga Sebungkus Rokok Rp50 Ribu

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Januar Adi Sagita

VIVA.co.id – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma, sepakat jika harga sebungkus rokok dinaikkan hingga Rp50 ribu. Hal itu dinilai Risma cara ampuh untuk mengurangi jumlah perokok di Indonesia.

Kenaikan Harga Rokok per 1 Januari 2025: Dampak terhadap Konsumsi dan Industri

"Khususnya untuk menekan perokok di usia produktif dan usia sekolah," kata Risma di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 22 Agustus 2016.

Risma mengatakan, selama ini tak bisa dipungkiri cukup banyak jumlah perokok yang berasal dari kalangan pelajar sekolah. Hal itu menurutnya sangat memprihatinkan.  

Harga Rokok Naik Hari Ini 1 Januari 2025, Berikut Daftarnya

"Kalau harganya itu dinaikkan dan jadi mahal, maka anak-anak itu tidak akan mampu membelinya. Sehingga mereka pun tidak merokok," ujar Risma.

Dia berharap, rencana kebijakan pemerintah itu akan mendapatkan dukungan dari masyarakat luas. Menurut Risma, persoalan ini sangat menyangkut dengan masa depan generasi muda.  

Cek Dua Gudang Ekspedisi, Bea Cukai Teluk Bayur Temukan 548.000 Batang Rokok Ilegal

"Kalau pemerintah sudah memutuskan, ya tidak apa-apa," kata Risma.

Sebelumnya, beredar wacana pemerintah akan menaikkan harga cukai rokok. Kenaikan itu diprediksi akan membuat harga rokok akan mengalami kenaikan hingga Rp50 ribu per bungkus.

Kenaikan harga rokok dipercaya bakal menekan jumlah perokok di Indonesia seperti hasil penelitian dari Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Manusia (FKM) Universitas Indonesia (UI). (ase)

Perhiasan emas.

Emas Perhiasan dan Rokok Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi 2024

Inflasi Indonesia sepanjang 2024 didominasi oleh komponen inti. Komoditas penyumbang inflasi terbesar, yakni emas perhiasan dan rokok.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025