Gloria Natapradja Ingin Jadi Presiden RI
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Gloria Natapradja Hamel menyatakan cita-citanya menjadi Presiden Republik Indonesia. Cita-citanya berubah setelah ia menjadi Paskibraka 17 Agustus di Istana Negara.
"Tadinya saya mau jadi pilot, setelah mengikuti Paskibraka saya berubah pikiran, ingin jadi Menteri atau Presiden," kata Gloria di Mabes Polri, Jumat, 19 Agustus 2016.
Dalam kesempatan itu, Gloria bersama rekan pengibar benderanya juga mendatangi kantor Markas Besar Polri, untuk mengenal lebih jauh tentang Polri.
"Ternyata kepolisian itu banyak kegiatan. Tadi ada polisi cilik keren banget," kata Gloria.
Sementara itu, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam), Komisaris Jenderal Polisi Putut Bayu Eko Bayuseno, mengatakan, kunjungan ini dilakukan setiap tahun selesai Paskibraka tugas di Istana. Pagi kemarin mereka menggelar kunjungan ke Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Lalu saat ini ke Mabes Polri. Di sini diberi pembekalan dan arahan agar mereka jadi generasi muda yang baik dan dicontoh oleh teman-temannya," kata Putut.
Putut juga berharap, agar Paskibraka bisa menjadi mitra bersama dengan Polri. "Tadi saya tanya, siapa yang mau jadi anggota Polri dan hampir semua mereka angkat tangan. Itu baik dan akan kami respons, pasti Paskibraka yang ingin menjadi Polisi mendapat keistimewaan," tuturnya.
Sebelumnya, Gloria sempat tidak diikutkan dalam pasukan pengibar bendera di Istana Negara pada HUT RI 17 Agusutus 2016, karena mempunyai paspor Prancis. Namun, atas instruksi Presiden Joko Widodo akhirnya Gloria diikutkan kembali sebagai pasukan penurunan bendera di Istana.