Gunung Karangetang Waspada, Pendaki Dilarang Naik
- Istimewa PVMBG
VIVA.co.id - Aktivitas Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, mulai meningkat. Warga dan pendaki diminta menjauhi puncak gunung hingga radius 1,5 kilometer.
"Masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Karangetang diharapkan tidak mendaki dan beraktivitas pada radius 1,5 kilometer dari kawah dan perluasan ke sektor selatan tenggara, barat dan barat daya sejauh 2,5 kilometer," kata Pengamat Pos Gunung Api Karangetang, Didi Wahyudi Pernama Putra Bina, dihubungi dari Manado pada Jumat, 19 Agustus 2016.
Tingkat aktivitas gunung yang terletak di Pulau Siau itu berada pada level II (waspada). Kegempaan gunung api setinggi 1.784 meter di atas permukaan laut sejak Rabu, 17 Agustus 2016, yaitu sembilan kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-38 milimeter dengan durasi 60-150 detik.
Selanjutnya, lima kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3-4 milimeter selama 3-5 detik, gempa hybrid/fase banyak berjumlah lima kali dengan amplitudo 3-6 milimeter selama 15-20 detik.
Gempa microtremor itu beramplitudo 0,25-0,5 milimeter dengan amplitudo dominan 0,25 milimeter. Gempa embusan sebanyak satu kali dengan amplitudo dua milimeter selama 17 detik.
"Pada malam hari teramati sinar api lebih kurang sepuluh meter," kata Didi.
Abednego Anthoni, warga yang berada di kaki gunung mengatakan kondisi gunung biasa-biasa saja. "Bagi kami aktivitas kali ini biasa-biasa saja, tapi kami tetap waspada," ujar warga yang berdomisili di Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur. (ase)