KSAL Tampik Kapal Tanker MT Vier Dibajak
VIVA.co.id – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi membantah jika kapal tanker MT Vier berbendera Indonesia telah dibajak di perairan Malaysia.
Ade menduga kapal itu dibawa kabur oleh Anak Buah Kapal (ABK). Hal itu terindikasi dari adanya masalah di internal perusahaan.
"Menurut monitor saya itu dilarikan karena masalah internal. Mungkin ABK-nya tidak digaji atau gimana maka kapal dilarikan oleh ABK," ujar Ade di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2016.
Ade keberatan, jika kapal itu disebut dibajak. Pihaknya berencana mengajukan protes karena dugaan pembajakan bisa membuat buruk citra Indonesia. "Kalau memang dibajak di Indonesia pasti sudah ditemukan," katanya.
Sebelumnya, kapal tanker MT. Vier Harmoni bernomor lambung ISO 9745627, yang diketahui berbendera Indonesia, dikabarkan dibajak Senin 15 Agustus.
Pihak berwenang Malaysia mengatakan, tanker dengan panjang 54 meter dan lebar 9 meter itu telah dibajak dan dibawa ke perairan Batam, Kepulauan Riau, Indonesia.
MY Vier Harmoni membawa 900 ribu liter solar senilai 1,57 juta ringgit (US$393 ribu/Rp5,2 miliar).