Warga Asing Dicurigai Bunuh Polisi di Kuta Bali

Poster berisi foto dan identitas dua warga asing tersangka pelaku pembunuhan anggota Polresta Denpasar yang bertugas di Polsek Kuta, Aipda I Wayan Sudarsa, pada Kamis, 18 Agustus 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id - Sejumlah tersangka pembunuh anggota Polresta Denpasar yang bertugas di Polsek Kuta, Aipda I Wayan Sudarsa, terungkap. Beberapa di antara mereka adalah warga negara asing.

Jasad Wanita Tanpa Kepala Dibawa Keliling Bandara Soetta, Dibilang Pelaku Bingkisan Ikan Tuna

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana, membenarkan beberapa pelaku adalah warga asing. "Ya, benar, kita masih koordinasikan terus dan lakukan pendalaman," kata Sudana saat dihubungi VIVA.co.id pada Kamis, 18 Agustus 2016.

Menurutnya, berdasarkan hasil identifikasi keterangan saksi-saksi, pelaku mengarah kepada beberapa orang yang sudah dicurigai. Namun, ia enggan merinci lebih jauh berapa orang dan dari mana saja mereka berada.

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Nyabu Dulu Sebelum Eksekusi Korban, Ini Buktinya

"Biarkan penyidik kami bekerja terlebih dahulu. Nanti pada saatnya kita akan sampaikan kepada publik. Sementara itu saja dulu mengantisipasi yang kita duga sebagai pelaku lari ke luar wilayah Bali," ujarnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, polisi sudah menyebar poster yang berisi foto dan identitas dua tersangka pelaku sebagai daftar pencarian orang alias buronan. Mereka berjenis kelamin pria dan wanita.

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala Kupas Kulit Telunjuk dan Jempol Korban, Apa Alasannya?

Menurut nama yang terpampang, mereka adalah Thomas Schon dan Sara Connor. Bahkan, polisi juga melansir surat izin mengemudi milik Sara Connor, yang diterbitkan Pemerintah Negara Bagian New South Wales, Australia.

(ren)

Ilustrasi mayat/jenazah.

Kronologi Anak Bunuh Bapak Gegara Tidak Diberi Uang Rp300 Ribu

Tidak hanya sang ayah, istri Sarpudin, yang juga ibu kandung dari pelaku berinisial FB, turut menjadi sasaran serangan brutal tersebut.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024