Ketika Gloria Jadi Idola di Istana Negara
- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA.co.id - Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2016 yang sempat dilarang lantaran berstatus kewarganegaraan Prancis, Gloria Natapradja Hamel, kini menjadi idola baru. Acara silaturahmi Presiden Joko Widodo dengan para teladan nasional di Istana Negara, Kamis, 18 Agustus 2016, menjadi momen tersebut.
Gloria, siswi asal Depok, Jawa Barat, itu, duduk di meja tengah. Ia bersama anggota Paskibraka lainnya. Kehadiran Gloria langsung membuat peserta lainnya yang duduk di meja dekat itu mengarahkan pandangannya ke dia.
Dengan senyum ramah, perempuan blasteran Prancis-Sunda itu, menyapa sejumlah peserta. Bahkan, Gloria beranjak dari kursinya untuk menyalami sejumlah undangan di dekatnya.
"Selamat ya Gloria," ujar seorang perempuan berjilbab, sembari memberi pelukan ke Gloria. Ia hanya tersenyum.
Gloria terus bergerak, dari meja yang satu ke meja yang lainnya. Ucapan selamat dan pelukan dari undangan yang lainnya, dijawabnya dengan tersenyum dan ucapan terima kasih.
Seperti diketahui, Gloria sempat dilarang ikut Paskibraka walau sudah masuk karantina dan latihan dengan 67 rekannya yang lain. Bahkan, saat pengukuhan anggota Paskibraka oleh Presiden pada 15 Agustus, Gloria tidak ikut.
Saat pengibaran bendera pusaka pada 17 Agustus 2016, Gloria juga tidak ada di tim meskipun ia hadir dan bertemu Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Gloria akhirnya diizinkan ikut Paskibraka, dan menjadi bagian saat penurunan bendera sore harinya.