Tiga Belas Bayi Lahir di Manado saat HUT Kemerdekaan
- VIVA.co.id/Agustinus Hari
VIVA.co.id – Tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu, 17 Agustus 2016, tercatat 13 bayi lahir di Manado, Sulawesi Utara. Bayi-bayi itu lahir di tiga rumah sakit berbeda.
Di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Manado, empat bayi lahir secara normal. Empat bayi itu, dua berjenis kelamin laki-laki dan dua perempuan. Masing-masing bayi perempuan dari Jenny Rosfather lahir pukul 00.20 WITA, dan Cintya Gunde melahirkan pada pukul 06.00 WITA.
“Sedangkan dua bayi laki-laki lahir dari Fanny Dalolu dan Lok Dawina,” ujar Dewa A Paramusti, perawat di RS Bhayangkara Manado.
Enam bayi kemudian lahir di Rumah Sakit GMIM Pancaran Kasih, antara lain, lima lahir melalui operasi, sedangkan satu lahir secara normal.
“Saya bersyukur istri saya boleh melahirkan dengan selamat. Anak kami laki-laki, cukup sehat dengan berat badan 3,5 kilohram dan panjang 48 centimeter. Kami sepakat menamakan bayi kami sesuai nama kakeknya yang telah meninggal, Christiano Piters Mamile,” ujar Theodorus Mamile, suami dari Meity Dainga.
Perawat pada RS GMIM Pancaran Kasih, Merry Patras, membenarkan bahwa bayi pertama lahir dari ibunya bernama Meity Dainga pada pukul 04.45 WITA. “Selanjutnya bayi laki-laki milik Ramauli Silalahi. Tak berselang lama lahir bayi perempuan dari Yunita Kowal, juga bayi perempuan dari Stilda Tondingbuah, dan Yenny Manalip juga bayi perempuan. Terakhir sekitar pukul 14.30 WITA bayi laki-laki dari Christine Caroles. Lima bayi lahir dengan cara dioperasi, sedangkan bayi terakhir lahir normal,” kata Merry.
Sedangkan tiga bayi laki-laki lahir di Rumah Sakit Bersalin Kasih Ibu Manado dengan cara dioperasi oleh tiga dokter kandungan, yakni dr Royke Ratu, dr Meiske Rungkat dan dr Jein Takumansang.
“Bayi-bayi itu dengan ibunya Skendy Palar yang melahirkan pukul 05.38 WITA dengan berat 3,7 kilogram, panjang 49 centimeter. Kemudian bayi dari Grace Riana lahir pukul 06.40 WITA, berat 3,5 kilogram dan panjang 47 centimeter. Bayi terakhir lahir dari ibunya bernama Mona Runturambi, dengan bayi berat 3,8 kilogram dan panjang 50 centimeter,” ujar dokter Jein Takumansang.