Densus Tangkap Satu Terduga Teroris Jaringan Nur Rohman
- Syaefullah/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali mengamankan terduga teroris yaitu Munir Kartono. Dia diduga satu jaringan dengan Nur Rohman, yang melakukan bom bunuh diri di kantor Markas Besar Polres Surakarta, Jawa Tengah.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, Munir Kartono ditangkap di jalan dekat Polsek Gunung, Putri Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 09.15 WIB, Rabu, 17 Agustus 2016.
Boy menjelaskan, keterlibatan Munir Kartono diduga mengirim sejumlah uang kepada tersangka teroris asal Lampung, Ibrohim alias Dwi Atmoko.
"Dana tersebut digunakan untuk pembelian bahan material bom untuk biaya transportasi pengiriman bom yang dibawa oleh tersangka Ibrohim kepada Nur Rohman," kata Boy Rafli Amar dalam keterangannya di Jakarta.
Tak hanya, bahwa Munir Kartono juga berperan mengatur pertemuan Ibrohim dengan Nur Rohman yang melakukan bom bunuh diri sehari sebelum perayaan lebaran Idul Fitri Juli 2016.
"Tersangka Munir Kartono anggota JAD (Jamaah Ansurut Daulah) anak buah Oman Abdurahman yang sekarang berada di Nusakambangan," tutur Boy.
Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Kabur Menggunakan Mobil Dinas
Sebuah insiden mengejutkan di mana seorang anggota kepolisian menembak rekannya sesama polisi. Peristiwa penembakan sesama polisi itu terjadi di area parkiran Mapolres.
