10 Napi di Lapas Malang Jadi Paskibra HUT RI
- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA.co.id – Dalam upacara memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, Rabu 17 Agustus 2016, sebanyak 10 narapidana (napi) lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas I Lowokwaru, Kota Malang menjadi pasukan pengibar bendera (paskibra).
Upacara ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena untuk kali pertama, napi menjadi paskibra dalam upacara HUT RI. "Mereka dipilih dan dilatih secara khusus untuk mengibarkan bendera," kata Kabid Pembinaan Lapas Lowokwaru Agus Heryanto.
Sementara pada tahun sebelumnya, pengibar bendera dalam upacara HUT Kemerdekaan RI di lapas tersebut adalah petugas lapas. Dan narapidana yang kali ini dipercaya mengibarkan bendera membuat upacara menjadi berkesan.
Sepuluh narapidana merasa tidak kesulitan saat mengibarkan bendera merah putih. Sebab, sebagian anggota paskibra merupakan mantan anggota TNI-Polri yang tersangkut kasus narkoba.
Salah satu anggota paskibra, Gede Widodo menjelaskan bahwa persiapan telah dilakukan sejak awal bulan Agustus 2016. Dan latihan sebagai paskibra dilakukan sebanyak dua kali dalam sepekan.
"Saya sudah biasa dengan upacara. Dahulu saya anggota TNI. Bedanya sekarang upacara di depan Wali Kota Malang, formasinya juga standar," ujar Gede.
Sementara itu, di lapas ini, sebanyak 1.416 narapidana mendapat remisi umum dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71. Sebanyak 1.353 narapidana mendapat remisi umum antara satu bulan hingga enam bulan. Sedangkan sebanyak 63 narapidana memperoleh remisi umum bebas keseluruhan.
"Ini hari khusus, napi banyak yang mendapat remisi. Semoga hari ini juga menjadi semangat khusus bagi napi," ucap Wali Kota Malang, Mochamad Anton.