Calon Haji Asal Bondowoso Wafat karena Sakit di Asrama Haji
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA.co.id - Seorang calon haji asal Lor Kali, Kecamatan Maesan, Bondowoso, Jawa Timur, meninggal dunia sesampai di Asrama Haji Surabaya pada Senin malam, 15 Agustus 2016. Jemaah bernama Abdurrahman Sujarwo Ahmad itu meninggal karena sakit liver.
Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, Sujarwo tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 13 Embarkasi Surabaya yang tiba di Asrama Haji pada Sabtu, 13 Agustus 2016. Sesampai di asrama, pria 61 tahun itu bersama jemaah lain menjalani pemeriksaan kesehatan.
Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Bagus, menjelaskan bahwa saat diperiksa, Sujarwo diketahui menderita sirosis hepatitis. Pemeriksaan lanjutan kemudian dilakukan terhadap jemaah itu.
Karena masih sakit, dokter merekomendasikan agar keberangkatan Sujarwo ditunda. Sempat pulih, kata Bagus, calon haji itu kemudian diputuskan untuk terbang ke Tanah Suci bersama kloter 14.
Pada Minggu, 15 Agustus 2016, Sujarwo bersama jemaah kloter 14 dibawa ke Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo dari Asrama Haji Surabaya. "Tapi sesampai di parkiran Bandara, jemaah tersebut pingsan. Petugas memberikan penanganan darurat di ambulans,” kata Bagus kepada VIVA.co.id pada Selasa petang, 16 Agustus 2016.
Sempat dirawat di Poliklinik Asrama Haji, Sujarwo lalu dirujuk ke Rumah Sakit Haji Sukolilo, yang berada di samping Asrama Haji Surabaya. Pada pukul 23.45 WIB, Senin malam, jemaah itu dinyatakan meninggal karena sakit liver.
Kepala Bidang Haji dan Umrah Kementerian Agama Jawa Timur, M Sakur, menjelaskan bahwa keluarga Sujarwo sudah diberitahu soal kabar duka itu. "Pihak keluarga sudah tahu dan ikhlas," katanya.
Dengan meninggalnya Sujarwo, berarti sudah ada dua calon haji asal Jatim yang meninggal dunia. Sebelumnya, calon haji bernama Senen Dono Medjo, warga Sidorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, diketahui meninggal di Madinah, Arab Saudi, pada Sabtu, 13 Agustus 2016.
(ren)