Jokowi Ingin Reformasi Polri dan Kejaksaan Tak Tambal Sulam

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Pada Pidato Kenegaraan di hadapan anggota DPD dan DPR RI, Presiden Joko Widodo menempatkan reformasi hukum sebagai aspek strategis untuk percepatan pembangunan, dalam rangka menurunkan kemiskinan, pengangguran, serta ketimpangan dan kesenjangan sosial.

Pidato Jokowi Topang Penguatan IHSG Hari Ini, Simak Faktor Pendukungnya

Pemerintah pun berkomitmen mempercepat reformasi hukum untuk memberikan kepastian hukum, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat. Kemudian terus mendorong reformasi birokrasi untuk menghadirkan pelayanan publik lebih prima, terutama di institusi Polri dan Kejaksaan. 

"Reformasi yang menyeluruh dari hulu ke hilir. Bukan reformasi tambal sulam. Untuk itu profesionalisme Polri dan Kejaksaan terus ditingkatkan," ujar Presiden di hadapan anggota DPD dan DPR RI, di Gedung Nusantara I, Kompleks MPR-DPR, Senayan, Jakarta, 16 Agustus 2016.

Isi Pidato Lengkap Jokowi Tentang RAPBN 2025 dan Nota Keuangannya 

Selain itu, percepatan penggunaan teknologi informasi dalam sistem kerja pemerintah juga akan dipercepat, sebagai bagian penting dari peningkatan kualitas layanan publik, efisiensi, dan pencegahan praktik korupsi.

Sementara untuk menguatkan rasa keadilan, pemerintah mengklaim telah melakukan beragam terobosan dalam memberikan perlindungan pada kelompok marginal. 

Isi Pidato Kenegaraan Lengkap Jokowi Terakhir Jabat Presiden di Sidang Tahunan MPR

"Bagi kalangan penyandang disabilitas, Pemerintah telah menargetkan lebih dari 55.000 orang penyandang disabilitas untuk menerima Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat di tahun 2016," jelas Jokowi.

Kemudian untuk membentengi anak dari perilaku kejahatan, telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- undang, Perppu Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. 

"Perppu ini menegaskan kejahatan terhadap anak digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan butuh penanganan luar biasa," tegas Presiden.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, I Wayan Sudirta

Catatan Kritis PDIP Terhadap Jokowi di Akhir Kepemimpinannya

Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta mengatakan kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan saat Pidato Kepresidenan dengan penuh keberhasil

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2024