Bus Pengangkut Pelajar Pramuka Terguling di Poso
- U-Report
VIVA.co.id – Sebuah bus yang membawa pelajar peserta kegiatan Pramuka di Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah mengalami kecelakaan. Bus bermuatan 18 orang itu terguling usai menghindari sepeda motor di jalan Trans Sulawesi, Minggu petang, 14 Agustus 2016.
Akibat kejadian ini, dua pelajar Pramuka dilaporkan tewas seketika, empat orang luka berat dan 12 lainnya mengalami luka ringan. Kini seluruh korban telah dilarikan ke RSUD Poso.
Dari kesaksian sejumlah saksi mata, bus pengangkut peserta pramuka yang baru usai mengikuti kegiatan di bumi Perkemahan Kecamatan Panomana Timur itu, hendak menyalip bus lain yang juga mengangkut peserta pramuka.
Namun nahas, di depan justru ada sepeda motor melintas. Sehingga membuat sopir terkejut dan membanting setir ke kiri. "(saat itu) Hujan deras, jalan menjadi licin sampai di desa, mobil kami oleng," kata Meisin, seorang pelajar pramuka yang selamat, Minggu, 14 Agustus 2016.
Pelajar pramuka lainnya Yono, juga mengakui jika bus yang mereka tumpangi dalam kecepatan tinggi. "Kendaraan dalam kecepatan tinggi ketika melambung salah satu bus yang juga muat anak SMP 2 Poso," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Poso, Wangin Towe mengatakan peristiwa itu murni kecelakaan lalu lintas. Ia memastikan seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung pemerintah.
"Jadi ini memang kecelakaan murni. ini adalah kegiatan pramuka yang mereka ikuti. Nah kecelakaan ini sendiri terjadi saat mereka pulang," ungkap Wangin.
Dari data terhimpun, diketahui pelajar pramuka yang meninggal adalah Stela (perempuan) asal Desa Watuawu Kecamatan Lage dan Muhammad Alfarid dari Desa Todayo Kecamatan Lage. Keduanya adalah pelajar kelas II pada SMK Negeri I Poso. Sementara untuk sopir bus telah diamankan di Polres Poso untuk dimintai keterangan.
Aldrim Thalara/Poso