Risma Mengaku Senang Ahok Ingin Belajar dari Surabaya

Tri Rismaharini saat membuka Pameran Lukisan Anak Binaan Dinsos Surabaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Pernyataan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama yang ingin belajar ke Surabaya mendapatkan respons dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma. Risma justru mengaku senang jika Ahok mau belajar ke Surabaya.

Jelang Penetapan Paslon Pilgub Jawa Timur, Kini Risma Giliran Ziarah ke Sunan Ampel

“Silakan saja. Saya ndak masalah kalau Pak Ahok ingin belajar,” kata Risma di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu malam, 13 Agustus 2016.

Risma melanjutkan, dia tidak akan pelit membagi ilmunya terhadap pejabat pemerintah di daerah dan kota lain. Risma mencontohkan juga pernah menerima kunjungan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Bandung beberapa waktu lalu.  

Pertarungan 3 Srikandi di Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Risma-Luluk

“Waktu itu mereka datang ke Surabaya secara rombongan naik bus. Tujuannya untuk mempelajari Kota Surabaya,” ujar Risma lagi. 

Risma mengatakan, seorang pemimpin harus berjiwa visioner, mau belajar dari siapapun dan juga bisa membagi ilmu.  

Nyekar Sebelum Daftar Cagub ke KPU Jatim, Risma: Saya Keturunan Sunan Bungkul

“Kalau sudah seperti itu, maka daerah itu akan menjadi kabupaten dan kota yang maju karena dipimpin oleh orang yang tepat,” kata Risma.

Sebelumnya, Risma merasa tersinggung dengan pernyataan Ahok yang mengatakan Surabaya hanya  seluas Jakarta Selatan. Menurut Risma, pernyataan itu bahkan bisa memancing emosi warga Surabaya.

Namun, belakangan Ahok mengatakan jika pernyataan itu tidak dimaksudkan untuk menyerang Risma maupun warga Surabaya melainkan hanya sebagai bahan perbandingan.

Bahkan Ahok mengaku ingin belajar banyak dari Surabaya. Alasannya, selama ini Surabaya dianggap kota yang berhasil dalam hal pembangunan dan penataan.

Pasangan cagub dan cawagub Jatim nomor urut 3, Risma-Gus Hans

Gugat Hasil Pilgub Jatim ke MK, PDIP Heran Suara Risma-Gus Hans Nol di 3.900 TPS

Pasangan cagub-cawagub Jawa Timur (Jatim), Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta Gus Hans menggugat hasil Pilgub Jawa Timur ke Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satu peny

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024