Anak Adi Sasono: Ayah Berjuang Lawan Kanker Sejak 1999
- Antara
VIVA.co.id – Jenazah mantan Menteri Koperasi, Adi Sasono, Sabtu malam disemayamkan di rumah duka, Jalan Swakarya Bawah /A1, Pondol Labu, Jakarta Selatan. Jenazah Adi tiba dari Rumah Sakit Mayapada pada pukul 22.00 WIB, setelah almarhum sempat dirawat di rumah sakit itu sejak Rabu, 10 Agustus 2016.
Salah satu putra almarhum, Arya Sasono, terlihat tegar menerima berbagai ucapan belasungkawa dari pelayat. Di sela-sela menemui para pelayat, Arya mengisahkan perjuangan sang ayah melawan penyakit kanker hati yang sudah diderita hampir 17 tahun.
"Bapak dulu sempat pengobatan kanker. Penyakit lamanya adalah liver, itu sejak tahun 1999," ujar Arya di depan rumah duka, 13 Agustus 2016.
Arya bercerita, ayahnya juga sempat menderita penyakit kanker usus besar, namun telah dinyatakan sembuh oleh dokter. "Penyakit usus besar sudah hilang, tetapi malah kena di liver, sudah minum obat kanker juga, ternyata efeknya sangat keras dengan gejala muntah, pusing, dan demam," jelas Arya.
Melihat kondisi ayahnya semakin menurun, akhirnya Rabu lalu, keluarga membawa almarhum ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Setelah tiga hari dirawat, akhirnya almarhum menghembuskan napas terakhirnya.
Rencananya almarhum akan dimakamkan esok hari setelah waktu salah Zuhur, di Kompleks Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
"Besok ba'da Dzuhur di pemakaman Tanah Kusir dimakamkan," ujar Arya.
Ada rencana Presiden Joko Widodo akan melayat pada hari Minggu. Menurut informasi dari anggota Paspampres yang menyisir lokasi, Presiden atau Wakil Presiden akan mendatangi rumah duka. "Besok, mungkin tidak barengan (RI 1 dan RI 2)," ucap petugas itu singkat.
(ren)
(ren)
