Mabes Polri: Video Testimoni Freddy Beredar, Bagus Sekali

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Kabarnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah menerima sebuah video rekaman testimoni gembong narkoba Freddy Budiman. Menurut informasi yang beredar, Menkumham sudah membentuk tim investigasi.

OTK Tempel Barang Diduga Narkoba di Pot Bunga Rumah Warga Tapos Depok

Terkait kabar itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, tentunya tim investigasi Mabes Polri akan berkoordinasi dengan kementerian tersebut.

"Oh, bagus sekali. Kalau Menkumham sudah bikin (tim investigasi) juga, kan nanti kita koordinasikan dengan Menkumham," kata Boy Rafli di parkir selatan Senayan Jakarta, Sabtu 13 Agustus 2016.

Pesan Komjen Dofiri ke Peserta Sespimti dan Sespimmen Polri Dalam Hadapi Tantangan Nasional hingga Global

Namun, Boy mengatakan, Mabes Polri akan terlebih dahulu menelusuri kebenaran video rekaman testimoni Freddy Budiman tersebut.

"Jadi berita bagus, mudah-mudahan ada nama-nama ya, harapan kita. Tetapi, kalau enggak ada, ya kita jadi kesulitan. Kalau ada, tim kita sangat diuntungkan," katanya.  

Polresta Samarinda Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Provinsi

Sebelumnya, Mabes Polri sudah membentuk tim investigasi untuk testimoni Freddy. Tim investigasi Polri itu akan menelusuri semua anggota polisi yang pernah menangani kasus terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman.

Langkah itu dilakukan untuk mengungkap kebenaran pengakuannya pada Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Haris Azhar, yang membeberkan pertama kali ke publik soal testimoni Freddy.

Dalam testimoninya pada Haris, Freddy mengaku ada oknum TNI, Polri, dan Badan Nasional Narkotika, yang terlibat dalam jaringan pengedar narkoba.

Selain telah menceritakan mengenai keterlibatan penegakan hukum dalam peredaran narkoba, ada informasi Freddy juga membuat testimoni dengan rekaman video. Dari informasi yang beredar, video testimoni Freddy Budiman telah diserahkan kepada petugas Lapas Nusakambangan sebelum dia dieksekusi. (asp)

Bareskrim Polri

Bareskrim Sita Uang Rp103 Miliar di Kasus Pencucian Uang Judol PT AJP

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyita uang sebesar Rp103,2 miliar dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang PT Arta Jaya Putra (AJP) terkait judi online.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025