PDIP Pecat Ketua DPRD Sarolangun Gara-gara Narkoba

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarolangun, Muhammad Syaihu, akan dipecat karena ditangkap saat pesta narkoba.

"Oh itu kami pecat. Jadi PDI-P tidak memberikan toleransi terhadap hal tersebut," katanya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Agustus 2016.

Hasto mengingatkan seorang pimpinan partai harusnya menjaga etikanya dan komitmennya untuk mewujudkan kekuasaan bagi rakyat, bukan kekuasaan bagi dirinya sendiri.

"Mereka yang praktikkan kekuasaan bagi dirinya sendiri maka kami berikan sanksi. Kita akan berikan pemecatan," kata dia.

Hasto mengaku sudah berkoordinasi dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jambi untuk melakukan pemecatan terhadap Syaihu dengan tidak hormat.

"Tapi kami pastikan saya sudah berkoordinasi dengan Ketua DPD Jambi, dan yang bersangkutan kami sudah tegaskan meskipun surat belum kami keluarkan yang bersangkutan untuk membuat pernyataan bahwa yang bersangkutan dipecat dengan tidak hormat DPP PDIP," kata Hasto.

Sebelumnya diberitakan, Syaihu ditangkap polisi pada Kamis malam, 11 Agustus 2016 akibat penyalahgunaan narkoba. Syaihu yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Sarolangun itu digerebek saat pesta narkoba di salah satu rumah di Jalan Kampung Bugis, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.

(ren)