Telusuri Aliran Dana Freddy Budiman, Polri Gandeng PPATK

Pertemuan Tim Investigasi Mabes Polri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id - Tim pencari fakta yang dibentuk Mabes Polri untuk menelusuri testimoni Freddy Budiman yang ditulis Haris Azhar, akan melakukan koordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) terkait adanya dugaan aliran dana dari Freddy Budiman ke pejabat Mabes Polri.

"Info dari PPATK  belum diterima, kita akan analisis, apakah penyidik terlibat ada aliran dana dari Freddy," kata Ketua Tim Pencari Fakta Gabungan, Komjen Pol Dwi Priyatno, di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Agustus 2016.

Dalam proses penelusuran ini, Dwi menuturkan, tim akan meminta keterangan penyidik Polri yang menangani penyidikan kasus Freddy Budiman. "Akan kita cek sejauh mana kaitan dengan aliran dana. Tim berusaha semaksimal mungkin dapat data dari Haris Azhar," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, menambahkan, tim pencari fakta tak hanya dibentuk Polri. Semua institusi yang disebut dalam testimoni Freddy Budiman, seperti TNI, BNN dan Kementerian Hukum dan HAM juga membuat tim pencari fakta. 

Tentunya, sesama institusi saling melakukan koordinasi terkait pencarian fakta testimoni Freddy Budiman itu.

"Fokus pemeriksaan adalah dugaan internal Kepolisian. Berkaitan dengan kewenangan ada atau tidaknya keterkaitan personel kepolisian," kata Boy.

Mabes Polri sebelumnya membentuk tim independen untuk melakukan investigasi atas testimoni Freddy Budiman. Tim berjumlah 18 orang yang dipimpin oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komisaris Jenderal Polisi Dwi Priyatno.

Sementara anggotanya terdiri dari Divisi Hukum Polri, perwakilan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), penggiat HAM Hendardi dan Pengamat Komunikasi Efendi Ghazali. Tim investigasi disebutkan akan bekerja dua sampai tiga bulan ke depan.

 

Kecelakaan, Pesawat Skytruck Polri Tersisa Satu